Pretoria - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria menggelar Festival Indonesia 2024 sebagai puncak perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan, Sabtu (23/11/2024). Bertempat di Loftus Park, Pretoria, acara ini dihadiri lebih dari 1.500 tamu dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah Afrika Selatan, diplomat, akademisi, hingga masyarakat umum. Perayaan ini juga melibatkan partisipasi khusus Scout Regional Gauteng yang menggelar parade unik dengan bagpipe dan bendera kedua negara.
Wakil Menteri Bidang Pertanian, Reformasi Pertanahan, dan Pembangunan Pedesaan Afrika Selatan, Rosemary Nokuzola Capa, hadir sebagai tamu kehormatan. Dalam sambutannya bersama Duta Besar RI Saud Purwanto Krisnawan, Wamen Capa menyoroti pentingnya hubungan strategis kedua negara yang diperkuat melalui Perjanjian Kemitraan Strategis 2008. Hubungan ini telah ditandai oleh kunjungan antar-presiden, termasuk di BRICS Dialogue+ di Johannesburg dan KTT G20 di Bali.
Acara puncak dibuka dengan Tarian Kreasi Nusantara oleh Anistasari dan Anton Prabowo, dilanjutkan penampilan Tarian Serampai Aceh serta Pencak Silat oleh komunitas Bosmont, Johannesburg. Para penampil, yang mayoritas merupakan pemuda Afrika Selatan, memukau hadirin dengan keindahan budaya Indonesia. Selain itu, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Indonesia seperti Gado-Gado dan Cendol, serta berpartisipasi dalam Batik Workshop dan Saman Workshop.
Sorotan lainnya adalah peragaan busana Batik dan Tenun dari Batik Chic dan Njonjah Poenja, yang menampilkan kreasi para model profesional Afrika Selatan. Tepuk tangan meriah terdengar sepanjang peragaan busana, menandai apresiasi publik terhadap budaya Indonesia. Bintang tamu asal Afrika Selatan, PJ Powers, ikut meramaikan acara bersama tarian Zulu dan Jerusalema yang mengajak seluruh pengunjung menari bersama hingga akhir acara.
Ketua Panitia Rio Mangge menyampaikan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan semakin erat. Melalui perayaan ini, kami berharap Indonesia semakin dikenal di Afrika Selatan, dan begitu pula sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa persahabatan kedua negara dirasakan oleh semua elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah. Perayaan 30 tahun hubungan diplomatik ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi KBRI Pretoria, kementerian terkait, dan mitra seperti Bank Mandiri.