Padang , Dalam rangka menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang semakin dekat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Forkopimda bersama stakeholder terkait. FGD ini membahas pelaksanaan tahapan pemungutan suara di Sumatera Barat dan berlangsung di ruang rapat Kompleks Istana Gubernur, Padang, Senin (11/11/2024).
FGD dipimpin oleh Plt. Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Plt. Asisten I Setdaprov Sumbar, Irwan, dengan tujuan untuk menguatkan koordinasi antar-stakeholder guna memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan damai. Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Erinaldi, menyampaikan pentingnya sinergi dalam mendukung keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada.
Plt. Asisten I Irwan meminta seluruh pihak yang terlibat untuk mempertahankan stabilitas agar tahapan Pilkada bisa terlaksana secara damai dan lancar. Irwan juga menekankan pentingnya optimalisasi personil dan sumber daya untuk mengawasi dan melaksanakan pemungutan suara hingga tahap pasca-pemungutan.
"Dengan kolaborasi dan sinergi kita semua, kita berharap perhelatan politik dapat berjalan lancar dan sukses menghadirkan para pemimpin yang amanah nantinya, ini adalah harapan kita bersama," ujar Irwan menegaskan harapan akan pelaksanaan Pilkada yang sukses.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, dalam FGD tersebut memaparkan kesiapan KPU untuk mendukung pelaksanaan Pilkada di 10.846 TPS di Sumbar, termasuk kesiapan personil dan logistik. Ia menyampaikan bahwa logistik sudah berada di gudang KPU kabupaten/kota dan siap untuk proses distribusi ke TPS.
KPU Sumbar juga telah mempersiapkan rencana mitigasi khususnya bagi daerah yang berpotensi terkena dampak erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. "Terkait hal ini KPU Sumbar sudah instruksikan KPU Kabupaten Agam dan Tanah Datar untuk menyiapkan rencana mitigasi ke TPS baru di luar zona rawan," jelas Surya.
Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, dalam FGD mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan provider dan Kominfo kabupaten/kota untuk menambah titik sinyal baru guna mengurangi blankspot di Sumbar, terutama di Mentawai dan daerah terpencil. "Kolaborasi dengan stakeholder, kita sudah memasang titik-titik internet baru, termasuk di sekolah-sekolah. Selanjutnya kita akan kembali petakan dan koordinasi dengan KPU Sumbar," tambah Siti Aisyah.