Warga Nagari Bukik Batabuah Tetap Beraktivitas Meski Gunung Marapi Status Siaga

0

 



AGAM , Meskipun status Gunung Marapi di Kabupaten Agam meningkat menjadi Level Siaga (Level III), warga di Nagari Bukik Batabuah tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari. Namun, kekhawatiran mulai melanda masyarakat setelah munculnya fenomena hewan-hewan liar yang turun ke pemukiman, yang menurut kearifan lokal sering kali menjadi pertanda erupsi besar.


Tokoh masyarakat setempat, Firdaus, mengungkapkan bahwa laporan warga menunjukkan munculnya berbagai hewan hutan seperti monyet, simpai, beruang madu, dan kijang yang terlihat mendekati permukiman. “Masyarakat melaporkan melihat hewan-hewan tersebut turun dari puncak gunung. Dalam tradisi kami, hal ini sering menjadi pertanda erupsi besar, seperti yang terjadi pada awal Desember 2023 lalu,”  ujar Firdaus pada Jumat (8/11/2024).


Meski demikian, Firdaus menambahkan, pihak pemerintah nagari terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di sekitar radius 4,5 kilometer dari kawah Verbeek, kawasan yang berpotensi terdampak erupsi. Pemerintah juga aktif memberikan sosialisasi mengenai langkah-langkah antisipasi terhadap erupsi dan potensi bahaya lain, seperti banjir lahar dingin.


Hingga saat ini, jalur-jalur evakuasi sudah disiapkan dan rambu-rambu penunjuk arah evakuasi ke titik kumpul masih dalam kondisi baik. "Sejauh ini belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan evakuasi, jadi kami belum dapat mengambil tindakan lebih lanjut," tambah Firdaus.


Gunung Marapi yang telah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak Rabu (6/11/2024), dengan gempa erupsi dan hembusan yang semakin sering, terus dipantau oleh pihak berwenang. Warga di sekitar lereng gunung diimbau untuk tetap waspada meskipun belum ada keputusan untuk evakuasi.


(IP)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)
Copyright © 2024 - Suaraminang.com | All Right Reserved